Rabu, 11 November 2009

Saefuddin 'efu' Muslimin› Notes › Kisah Kasih Dari Sekolah

Rafiqah dan Tadir berteman baik. Mereka telah saling mengenal sejak bersekolah di SMA 9 Makassar.dan sejak menjadi sahabat baik, mereka berbagi semua, termasuk air baksonya dg. Tojeng.
Menghabiskan banyak waktu bersama dalam dan setelah sekolah. Tetapi sayangnya hubunganmereka tidak berkembang, hanyalah sebatas teman. Rafiqah menyimpanrahasia, kekagumannya dan cintanya kepada Tadir. Disimpannya sendiri perasaannya itu, tak diketahui oleh siapapun.
Dia memiliki alasani untuk menyimpan hal itu sendiri. TAKUT! Takut akan penolakan.takut jika Tadir tidak menjadi temannya lagi, takut kehilangan seseorang yang dia merasa nyaman bersamanya.
Setidaknya jika dia tetap menjaga perasaannya, dia mungkin masih bisabersama Tadir dan dengan harapan, bahwa Tadir lah yang akan mengatakanbagaimana perasaannya kepada Rafiqah.
Waktu terus berjalan dan sekolah telah bubar. Tadir dan Rafiqah pergi ke arahyang berlainan. Tadir melanjutkan studinya S2 ke keluar negeri, sedangkan Rafiqahmendapatkan pekerjaan menjadi perawat di RS Ibnu Sina. Mereka tetap saling berhubungan, dengan surat, saling mengirimkan foto masing-masing dan saling mengirimkan hadiah.
Rafiqah merindukan kembalinya Tadir. Dia telah memutuskan bahwa dia memiliki kekuatan untuk mengatakan. Dan tiba-tiba,sangat disayangkan surat dari Tadir terhenti. Rafiqah menulis kepadanya,tetapi tidak ada jawaban.Dimana dia? Apa yang terjadi? Banyak pertanyaan yang ada di kepalanya. Dua tahun berlalu dan Rafiqah tetap berharap bahwa Tadir akan kembali atau setidaknya mengiriminya surat. Dan doanya terkabul.
Dia menerima surat dari Tadir, mengatakan...! " Rafiqah, aku punya kejutan untukmu... temui aku di bandara pukul 7 malam. Aku tidak kuat menunggu untuk menemuimu lagi. Cinta dan cium... Tadir"
Rafiqah berbunga-bunga. Cinta dan cium, berarti banyak bagi seorang wanita yang belum merasakan cinta sebelumnya. Dia begitu gembira atas kata-kata itu. Ketika harinya telah tiba, Rafiqah menunggu dengan cemas. Dia memakai pakaian terbaiknya dan berusaha terlihat secantik mungkin. Dia mencari Tadir kesana kemari. Tetapi tidak dilihatnya Tadir....
Kemudian datang seorang wanita dengan pakaian ketat berwarna biru yang seksi. Dia begitu perhatian melihat Rafiqah... ada kasih dimata wanita seksi itu,
"Hai! Aku Adira, temannya Tadir. Kamu Rafiqah?" tanyanya. Rafiqah menganggukkan kepala.
"Maaf, aku punya kabar buruk bagimu. Tadir tidak akan datang. Dia tidak akan datang lagi," kata wanitaitu, sambil meletakkan tangannya di pundaknya Rafiqah
Rafiqah tidak dapat mempercayai hal yang dia dengar!!! Apa yang telah terjadi?? bingung, dia amat sangat khawatir sekali dan wajahnya menjadi pucat.
"Dimana Tadir? Apa yang terjadi padanya??? Katakan padaku..." Rafika memohon kepada si wanita.Si wanita melihat dengan cermat ke wajah Rafiqah dan mengatakan..........

"ALAMAK FIKA... INI IKE TADIR.... APAKAH IKE TERLIHAT CANTIK SEKARANG?AIH....AIH......YEY TIDAK DAPAT MENGENALI IKE LAGI YAH??? IHHH...SEBELDEH.....!!! .......
Dan kemudian Rafiqh langsung pingsan dalam pelukan hangat Tadir yg kini berubah menjadi Adira.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar