Senin, 27 September 2010

Selamat Ulang Tahun Bapak

Beliau pria tambun, setiap hari saya melihatnya berdiri dan memperbaiki anggka pada kelender kayu di atas televisi di rumah kami. Ituliah dia, Sulaiman, Bapakku. Mungkin besok, ketika dia mulai beranjak dari kursi,mengutak atik angka pada kelender kayu itu, mengubah angka 7 menjadi 8, Bapak pasti akan kaget. Ternyata hari itu 28 September, hari jadi Bapak yang ke sekian puluh tahun.

Sekian puluh tahun, itulah angka yang bisa saya sebutkan, karena sebagai anak saya tidak tahu pasti berapa umur bapak saya. Bagi saya, Bapak yang saya kenal dulu sampe sekarang adalah bapak yang tidak pernah berubah. Beliau orang tua, teman cerita, teman merokok, teman bercanda, dan sahabat yang tidak pernah temakan oleh usia.

" Selamat ulang tahun Bapak. Maaf saya tidak pernah kasih ki kado ulang tahun. Biar satu bungkus rokok pun belumpi pernah saya belikan ki. Maaf juga klo saya belum bisa jadi sarjana, belum punya pekerjaan yang terlalu bagus. Tapi mudah-mudahan, Atas restu ta’, saya akan jadi jauh lebih baik dari kita Bapak, seperti pengharapan ta kepada semua anak-anak ta’!. Amin."


Ya Tuhanku, ampunilah dosaku dan dosa ayah ibuku, sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangiku sewaktu aku masih kecil.Amin




2 komentar: