Minggu, 19 Juli 2009

Antara "ko" dan "Qta"

Dua kata sapaan yang akrab dipakai oleh orang SUL-SEL. Berdasarkan tingkat kesopanannya, kata "Qta" itu halus sedang kan "ko" itu kasar. Namun dalam pergaulan sehari- hari, kebanyakan orang menggunakan kata "ko". Dari penggunaan dua kata sapaan ini, bisa jelas sekali terlihat status atau hubungan seseorang. Misalnya saja, dalam ruang lingkup pergaulan remaja, mereka yang mengunakan kata "ko" memiliki ikatan ke-akraban yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang mengguanakan kata "Qta", karena biasanya orang yeng memakai kata "Qta" adalah orang yang baru berada dalam lingkungan tersebut. Bayangkan jika ada "orang baru" datang di tempatmu lalu tutur kata mereka kurang sopan, bisa dibayangkan kan apa yang terjadi.

Dalam hal berhubungan dengan lawan jenis pun jelas perbedaannya, biasanya orang yang memakai kata " qta " ke gadis adalah orang yang memiliki hubungan khusus seperti perkawinan, pacaran atau sedang pdkt (kecuali mereka yg memang benar- benar sopan). Laki -laki selalu berusaha tampil sopan untuk menggait hati wanita. Seperti uangkapan sahabat saya " tutur kata yang sopan lebih berharga dari sebuah hadiah ". Sebuah ungkapan yang secara rasional masuk akal. Dalam ruang lingkup pekerjaan, penggunaan kata sapaan ini pun memberi dampak yang besar, apalagi dalam kasus berhubungan dengan atasan. Bagi mereka yang menggunakan sapaan "Qta" ke Atasan biasanya bekerja lebih lama ketimbang mereka yang biasa menyapa atasannya dengan sapaan "ko". Sesuatu yang sangat rasional dan mungkin anda bisa mengerti penyebabnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar